Tahun 60-an, pada waktu usia kemerdekaan kita masih beberapa belasan tahun, Indonesia di bawah kepemimpinan Bung Karno sudah menjadi bangsa dan negara yang dihargai oleh para pemimpin negara besar, utamanya penguasa Blok Kapitalis (Amerika Serikat) Dan Blok Komunis (Rusia atau Soviet Uni). Kedua negara adidaya yang terlibat perang dingin karena beda ideologi tadi, saling berebut pengaruh terhadap Indonesia. Bagaimana dengan sikap Bung Karno?
Sangat jelas, dia menyuarakan kepada dunia sebagai negara nonblok. Sekalipun begitu. bukan berarti Indonesia adalah negara yang istilah Bung Karno hanya “duduk thenguk-thenguk” tanpa berbuat apa-apa bagi peradaban dunia. Nonblok yang aktif. Karena itu pula, Bung Karno berhasil menggalang kekuatan-kekuatan baru yang ia wadahi dalam NEFO (Baru Muncul Pasukan), sebuah kekuatan baru, terdiri atas negara-negara yang baru merdeka, atau sedang berkembang. Lanjutkan membaca “Diplomasi Pemilihan Pesawat Terbang Ala Bung Karno” »